Maknanya yaitu ada suatu barang yang dijual tanpa menyebutkan aib-aib
yang ada padanya. Jika barang itu memang mempunyai aib dan diketahui
oleh si penjual, maka jual beli seperti ini tidak boleh dan haram
hukumnya. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu
Majah rahimahullah dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ بَاعَ مِنْ أَحَدٍ بَيْعًا فِيْهِ عَيْبٌ إِلاَّ بَيَّنَهُ لَهُ.
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya dan tidak halal
bagi seorang muslim untuk menjual sesuatu yang ada aibnya kepada orang
lain kecuali ia menjelaskan aib tersebut kepadanya.”
Menyembunyikan aib pada suatu barang adalah bentuk penipuan dan
kecurangan dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا.
“Barangsiapa berbuat curang (menipu) kami, maka ia bukan dari golongan kami.”
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam kitab al-Ikhtiyaaraat, “Haram
hukumnya menyembunyikan aib pada barang dagangan. Demikian pula jika ia
memberitahu aib yang ada pada barang, namun tidak menyebutkan kadar aib
yang ada padanya.”
Dan si pembeli berhak mengembalikan barang kepada si penjual dan
mengambil kembali uangnya jika ia mengetahui adanya aib pada barang
tersebut setelah membelinya.
Al-Wazir rahimahullah berkata, “Mereka (para ulama) sepakat bahwa si
pembeli berhak mengembalikan barang yang ada aibnya yang tidak ia
ketahui ketika terjadi akad.”
Penulis kitab al-Mu’tamad fii Fiqhil Imaam Ahmad rahimahullah berkata,
“Jika si pembeli mendapatkan aib pada barang yang dibelinya dan ia tidak
mengetahui aib tersebut (pada saat akad), maka ia diberi pilihan untuk
mengembalikan barang kepada si penjual berikut dengan kelebihan yang ada
pada barang. Adapun biaya pengembalian barang menjadi tanggung jawab si
pembeli dan ia berhak untuk mendapatkan kembali harga barang tersebut
dengan sempurna.”
Dan si pembeli juga mempunyai hak khiyar (hak untuk menentukan pilihan),
yaitu pilihan untuk menerima aib tersebut atau menolaknya.
JUAL BELI DAN SUMPAH PALSU UNTUK MELARISKAN DAGANGAN
Menggunakan sumpah palsu (dusta) dalam jual beli merupakan sebab
dihapusnya keberkahan. Hapusnya keberkahan artinya berkurang atau tidak
adanya sama sekali keberkahan dalam jual beli walaupun mungkin dari segi
keuntungan bertambah atau banyak.
Imam Muslim rahimahullah dan Ahlus Sunan (penulis kitab-kitab Sunan)
meriwayatkan dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَيُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ
إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ: اَلْمُسْبِلُ،
الْمَنَّانُ، وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلَفِ الْكَاذِبِ.
“Ada tiga golongan manusia yang pada hari Kiamat nanti tidak akan Allah
ajak bicara dan Allah tidak sudi melihat mereka dan tidak mensucikan
mereka (dari dosa-dosa) dan mereka mendapatkan adzab yang pedih, yaitu
orang yang memanjangkan kainnya melebihi mata kaki, orang yang
mengungkit-ungkit kebaikan, dan orang yang menjual barang dagangannya
dengan sumpah dusta.”
Berlaku jujur dalam jual beli merupakan salah satu sebab datangnya
keberkahan. Hal ini berdasarkan hadits Hakim bin Hizam Radhiyallahu
anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُوْرِكَ لَهُمَا فِى بَيعِهِمَا.
“Maka jika keduanya (penjual dan pembeli) berlaku jujur dan menjelaskan akan diberkahi pada jual beli keduanya.”
Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)." [At-Taubah/9: 119]
Dalam hadits disebutkan:
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى البِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى
الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ
صِدِّيْقًا.
“Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan
akan mengantarkan ke Surga. Sesungguhnya seseorang membiasakan dengan
berkata jujur (dan selalu berusaha untuk berkata jujur) sehingga ia akan
dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur.” [Hadits ini
disepakati keshahihannya dan diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu
anhu]
[Disalin dari Kitab Al-Buyuu’: Al-Jaa-izu minhaa wa Mamnuu’ Penulis
Syaikh ‘Isa bin Ibrahim ad-Duwaisy, Judul dalam Bahasa Indonesia Jual
Beli Yang Dibolehkan Dan Yang Dilarang, Penerjemah Ruslan Nurhadi, Lc,
Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Pertama Muharram 1427 H -
Februari 2006 M]
Sumber : http://almanhaj.or.id/content/4047/slash/0/jual-beli-tanpa-menjelaskan-aib-pada-barang-jual-beli-dan-sumpah-palsu-untuk-melariskan-dagangan/
#JawaBarat #Bandung #BandungBarat #Bekasi #Bogor #Ciamis #Cianjur #Cirebon #Garut #Indramayu #Karawang #Kuningan #Majalengka #Pangandaran #Purwakarta #Subang #Sukabumi #Sumedang #Banjar #Bekasi #Cimahi #Cirebon #Depok #Sukabumi #Tasikmalaya #JawaTengah #Banjarnegara #Banyumas #Batang #Blora #Boyolali #Brebes #Cilacap #Demak #Grobogan #Jepara #Karanganyar #Kebumen #Klaten #Kudus #Magelang #Pati #Pekalongan #Pemalang #Purbalingga #Purworejo #Rembang #Semarang #Sragen #Sukoharjo #Tegal #Temanggung #Wonogiri #Wonosobo #Magelang #Pekalongan #Salatiga #Semarang #Surakarta #Tegal #JawaTimur #Bangkalan #Banyuwangi #Blitar #Bojonegoro #Bondowoso #Gresik #Jember #Jombang #Kediri #Lamongan #Lumajang #Madiun #Magetan #Malang #Mojokerto #Nganjuk #Ngawi #Pacitan #Pamekasan #Pasuruan #Ponorogo #Probolinggo #Sampang #Sidoarjo #Situbondo #Sumenep #Sumenep #Tuban #Tulungagung #Batu #Blitar #Malang #Mojokerto #Pasuruan #Probolinggo #Surabaya #Jakarta #KepulauanSeribu #Jakarta #Barat #Pusat #Selatan #Timur #Utara #banten #Lebak #Pandeglang #Serang #Tangerang #Cilegon #Serang #Tangerang #TangerangSelatan #Bantul #GunungKidul #KulonProgo #Sleman #Yogyakarta #Sumatera #Aceh #BandaAceh #SumateraUtara #Medan #SumateraBarat #Padang #Riau #Pekanbaru #Jambi #SumateraSelatan #Palembang #Bengkulu #Lampung #BandarLampung #KepulauanBangkaBelitung #PangkalPinang #KepulauanRiau #TanjungPinang #Kalimatan #KalimantanBarat #Pontianak #KalimantanTengah #PalangkaRaya #KalimantanSelatan #Banjarmasin #KalimantanTimur #Samarinda #KalimantanUtara #TanjungSelor #Sulawesi #SulawesiUtara #Manado #SulawesiTengah #Palu #SulawesiSelatan #Makassar #SulawesiTenggara #Kendari #SulawesiBarat #Mamuju #Gorontalo #SundaKecil #Bali #Denpasar #NusaTenggaraTimur #Kupang #NusaTenggaraBarat #Mataram #lombok